BUDAYA " KATA PERMISI ( TABE ) " DALAM MASYARAKAT SULAWESI SELATAN

 Budaya kearifan lokal kata permisi ( Tabe ) dalam masyarakat Sulawesi selatan

Pasti kalian sudah tidak asing lagi kalau kata permisi itu salah satu budaya yang sudah turun temurun dilestarikan. Saya akan menjelaskan kata permisi ( Tabe ), kata permisi (Tabe ) merupakan budaya sopan santun yang ditinggalkan oleh leluhur dan diwariskan yang tidak hanya melalui ucapan tatepi juga dengan gerakan tangan kanan kebawah lalu memberikan senyuman. 

Fenomena tersebut termasuk ke dalam unsur - unsur kebudayaan yang dikemukakan oleh Meilville J. Herskovits yaitu keluarga. Keluarga adalah tempat pendidikan pertama seorang anak. Sehingga keluarga berperan penting dalam pembentukan budaya pada individu. Seperti kebiasaan, cara pandang, sikap, perilaku, tindakan, kepercayaan, nilai-nilai moral yang dianut, minat, hingga tujuan yang ingin dicapai

 Alasannya masuk kedalam unsur- unsur kebudayaan yaitu keluarga. Karena pertama kali mengajarkan kita dalam tata karma adalah keluarga. yang mulanya memberikan arahan tindakan agar bisa menghargai dan menghormati sesorang yang lebih tua bahkan yang seusia kemudian dipraktikkan dilingkungan masyarakat dan menjadi sebuah kebiasaan dalam masyarakat lalu kebiasaan tersebut menjadi suatu warisan yang melekat pada masyarakat lalu diturunkan dari generasi kegenerasi. 

 kesimpulannya adalah sikap untuk menghargai dan menghormati sesama. Melahirkan keakraban dan kesan kekeluargaan di sekitar dan juga memberikan kesan hormat dan santun dalam masyarakat.